oleh

Budiman: Hanya 30 Persen Anggota DPRD Palopo yang Mumpuni

PALOPO, TEKAPE.co – Rendahnya kualitas wakil rakyat di parlemen banyak menjadi pembicaraan dan keluhan di hampir semua daerah.

Sistem perekrutan calon legislatif (caleg) di hampir semua parpol, yang terkesan mengesampingkan kualitas, dicurigai sebagai faktor utama rendahnya kualitas anggota dewan di DPRD.

Hal itu juga disentil Legislator PPP Kota Palopo, Budiman ST, saat menjadi pembicara pada acara ‘Caleg Bicara, Menakar Gagasan, Mengedukasi Pemilih,’ dengan tema ‘Anggaran, Bagi dan Untuk Siapa’ yang digelar Tekape.co bersama Online Luwu Raya, di D’Linoe Caffee, Jl Mungkasa Kota Palopo, Sabtu 13 Oktober 2018, malam.

Menurut Budiman, yang juga Caleg PPP nomor urut 1 dapil 2 Kota Palopo ini, kondisi di DPRD Kota Palopo saat ini, hanya berkisar 30 persen anggota dewan yang berkontribusi aktif kepada daerah.

“Terus terang, dari pengamatan saya, saat ini di DPRD Palopo hanya berkisar 30% yang memberikan kontribusi aktif kepada daerah. Kondisi ini tidak bisa kita salahkan mereka yang duduk, namun parpol yang lalai dalam merekrut caleg,” tandasnya.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat, harus mampu memanfaatkan politik anggaran yang dimiliki DPRD, untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat banyak, utamanya di wilayah yang mereka wakili.

“Alhamdulillah, kami di PPP, meski baru satu anggota dewannya, tapi kami mampu memberi warna di DPRD Palopo. Apalagi kalau kami sudah satu fraksi, insya Allah akan lebih mudah lagi kita perjuangkan kepentingan masyarakat,” katanya.

Budiman mengaku, selama menjadi anggota DPRD, ia mengaku, dirinya telah berhasil memanfaatkan dengan baik fungsi politik anggaran yang dimiliki, dengan membawa sekitar Rp20 miliar ke Wara Selatan, dan Sendana Rp8 miliar.

Anggaran tersebut dapat dilihat dan dirasakan langsung masyarakat. Diantaranya, jalan di Wara Selatan, kecamatan yang diwakilinya, hampir semua jalan telah diaspal.

“Salah satu kewenangan DPRD adalah masalah anggaran. Jika saya kembali diberi amanah, maka politik anggaran saya di DPRD, akan saya manfaatkan dengan baik,” ujar Caleg nomor urut 1 PPP dapil III yang meliputi kecamatan Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana Kota Palopo ini.

Budiman, yang saat ini duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Palopo, mengungkapkan, belanja pegawai dan belanja barang dan jasa atau belanja habis pakai di Pemkot Palopo masih cukup besar.

“APBD kita saat ini mencapai Rp1 triliun. Belanja modal, yang dipakai untuk infrastruktur dan sebagainya, hanya berkisar Rp228 miliar. Ini lebih kecil dibanding dengan belanja habis pakai, seperti listrik, ATK, dan sebagainya yang mencapai Rp239 miliar. Sementara belanja pegawai kita berkisar Rp84 miliar. Ini cukup besar. Harusnya lebih banyak dialokasikan ke masyarakat,” katanya. (Bolang)

Komentar