oleh

Bertemu Sekkot Palopo, Rektor Unanda Beber Rencananya Jika Sudah Jadi PTN

PALOPO, TEKAPE.co – Pembina bersama Pengurus Yayasan To Ciung Luwu berkunjung ke Pimpinan Daerah se Tanah Luwu. Senin 20 Agustus 2018, mereka bertemu Sekkot Palopo H Jamaluddin Nuhung, yang mewakili Pj Wali Kota Palopo Andi Arwin Azis SSTP, di Ruang Sekkot Palopo.

Kunjungan itu sebagai upaya mensinergikan program pengembangan pendidikan Universitas Andi Djemma (Unanda) di Tanah Luwu.

Rektor Universitas Andi Djemma Kota Palopo, Drs Marsus Syuti MKes, melaporkan, Universitas Andi Djemma saat ini telah mengalami banyak perubahan.

Diantaranya jumlah siswa meningkat dari 1.000 menjadi 4.000 mahasiswanya. Kemudian dari 60 dosen menjadi 120 orang. Saat ini, yang menuntut S3 ini kurang lebih 40 orang dan yang kembali 11 orang.

“Mungkin Di Pemkot banyak yang bisa di kerjasamakan. Inti kedatangan kami adalah silaturahmi dan berterimahkasih untuk bantuan gedung yang sudah berjalan hampir 45%. November nanti akan diresmikan tempat parkir di Universitas And Djemma,” katanya.

Marsus Suti juga membeberkan perencanaan jika Andi Jemma sudah menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Pihaknya berencana akan membangun kampus di empat kabupaten/kota se Tana Luwu. Seperti di Malili akan dibangun fakultas pertambangan dan perikanan, dan di Luwu fakultas pertanian.

“Unanda jika sudah jadi negeri, akan ada di 4 kabupaten. Kita harapkan Unanda bisa ada di provinsi Luwu Raya nantinya,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Walikota Palopo Andi Arwien Azis, yang diwakili Sekda Kota Palopo, H Jamaluddin Nuhung menyampaikan, Unanda ini memang dari awal sudah menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Daerah.

“Tidak ada alasan untuk Pemkot tidak mendorong agar menimbulkan semangat kebersamaan. Sepanjang komunikasi di bangun dengan baik, apa lagi kedepannya ini program program kita ini sangat strategis,” katanya.

Ada satu hal lagi yang mungkin perlu dihidupkan, lanjut dia, yakni kerjasama penelitian agar Unanda ini dengan pemerintah bisa bekerjasama, khusunya Bapedda, agar dapat terakomidir.

Ketua Pembina Yayasan To Ciung, Prof H Mansur Ramli, mengungkapkan, pihaknya juga berusaha di Unanda bisa menyumbangkan pikiran-pikiran, serta energi dalam membantu pemerintah. Unanda merasa ibaratnya sebagai anak dari Pemda.

“Terimakasih atas dukungan dan partisipasi, bagaimana membangun silaturahim seluruh komponen. Demi bisa terwujudnya Visi misi dari Andi Djemma, harus berkorban waktu. Sudah bersyukur unanda semakin maju, apalagi ada dukungan dari Pemda,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika suatu daerah itu maju harus didukung oleh perguruan tinggi nya yang maju pula. Sehingga investasi itu tidak mengharapkan hanya dari mahasiswa saja. (hms)

Komentar